KELAYAPAN DI WAT ARUN, BANGKOK

            Ini ne wat yang terakhir kami kunjungi di bangkok. yap, Wat Arun. Letaknya gak terlalu jauh sih dari wat Pho, hanya saja wat ini dipisahkan oleh sungai Chao Phraya yang terkenal. Untuk sampai ke wat ini temen-temen harus menyebrang naik kapan (gak terlalu besar) dengan biaya yang murah banget. Ya, Cuma dengan 3 bath kita bisa menyebrangi sungai ini.

ini dia sungai Chao Phraya yang ternenal itu, dan bangunan yang nonjol di ujung itu Wat Arun

suasana di kapal penyebrangan


 Sama seperti wat-wat lainnya tempat ini juga dianggap sakral ama masyarakat Thailand. Jadi masuk wat ini harus berpakain tertutup, jadi gak boleh tu pake baju yang seksi-seksi sekelas Nikita Mirzani atau Julia Perez (kaitannya apa mas....hehe). namun ada yang aneh ketika aku masuk, kalau tidak salah masuk ke wat ini dikenakan biaya, tapi aku ama jefri waktu itu masuk aja nyelonong diantara kerumunan dengan wajah innocent dan anehnya gak ada yang negur, ya udah kita masuknya gratis.

Wat ini jauh berbeda dengan wat-wat sebelumnya, wat ini unik, bentuknya seperti pagoda tapi  tidak didalam ruangan, tidak ada atapnya. Wat yang terbuat dari pecahan keramik dan kulit kerang ini dibangun pada masa pemerintahan raja Rama II dan diselesaikan ama Raja Rama III. Fitur utama wat ini bergaya Khamr dibagian tengah dngan tinggi 86 m yang ditopang oleh barisan undakan yang dihias oleh rupa setan dan kera. Denger-denger kabarnya puncak wat ini berada di ketinggian 250 m, tin
pose dikit jos...

berdua ama jefri difotoin turis jepang
ggi banget men, dan yang lebih dahsyatnya lagi pengunjung bisa naik sampai keleher pagoda, dari sana kita bisa melihat bagaimana keindahan sungai Chao Praya dengan bingkai bangunan-bangunan megah bangkok. kalau temen-temen mau naik ke atas, hati-hati naik tangganya karena tangganya kecil amat, jadi harus memperhatikan langkah dengan baik. Kata orang, wat ini lebih enak dipandang dimalam hari karena memberikan kesan elegan dengan warna emasnya.


Disekitar wat ini jangan heran dan tercengang kalau liat orang jualan pake bahasa melayu, hampir setiap orang yang berjualan di sepanjang wat dan sungai ini bisa menggunakan bahasa melayu dan menyapa kita dengan kata “Assalamualaikum” yang sempurna. Tapi ingat, mereke bisa bahasa melayu hanya untuk menarik pembeli, hehehe

ini dia kemegahan Wat arun

pemandangan yang menakjubkan dari leher pagoda.


0 comments:

Post a Comment

 
Advertise
300x250
Here

Ads by Seocips.com

About