Akhir-akhir ini aku lagi “hot-hotnya” hunting buku-buku traveling, backpaking dan photografi. jadilah kamar kosanku penuh dengan buku-buku pengelana seperti buku naked traveler 1-4, selimut debu, two travel tales dan buku-buku travel giude dari berbagai negara dan destinasi perjalanan, bahkan jumlahnya lebih banyak dari buku pelajaran. Hehehe
Namun satu hal yang baru kusadari, Semakin banyak aku membaca buku mereka (Trinity, Agustinus Wibowo, Ade Nastiti, Matatita dll), maka semakin sadar pula kalau cerita hidupku tak kalah seru juga dengan cerita hidup mereka terkhusus mengenai jalan-jalan, hanya saja mereke telah menulis serpihan cerita-cerita itu dan aku tidak. Maka dari itu saat ini aku lagi “sakau” menulis, apapun itu bentuk tulisannya dan apa topiknya.
Pernah tidak membayangkan sebelumnya kalau Habiburrahman terkenal lewat novelnya yang berjudul “Ayat-Ayat cinta”, atau Ahmad Fuadi dengan novel “Negri 5 Menara”-nya, atau Andrea Hirata dengan “Laskar Pelangi”-nya, atau Trinity dengan naked travelernya, atau Agustinus Wibowo dengan buku “Garis Gatas”. Kurasa, masih banyak cerita yang lebih romantis dan dramatis dari pada novel Ayat-Ayat Cinta, masih lebih banyak kisah santri-santri yang lebih sukses dari novel Negri 5 Menara, masih banyak lagi cerita masa SD yang yang lebih pahit, kelam dan memprihatinkan daripada cerita Laskar Pelangi, masih banyak lagi kejadian kocak melebihi buku Naked Traveler dan masih banyak lagi cerita yang lebih extreme daripada apa yang dirasakan Agustinus Wibowo. Namun beda kita dengan mereka hanya satu, mereka menuliskannya dan kita tidak. Seseru apapun ceritamu, sesedih apapun kisahmu, kalau tidak kau tulis maka you are still nothink dan mereka sudah menjadi something dengan tulisan-tulisan mereka.
So...lets write, jangan sampai ide-ide dan konsep cerita hidupmu diambil oleh orang lain, ketika kita ingin menulis tentang masa Sekolah dasar kita, Andrea Hirata sudah menulis duluan. Kalau mau nulis tentang kisah inspiratif di pondok pesantren, eh.....udah digarap duluan sama Ahmad Fuadi. So...lets write soon kalau tidak mau didahului oleh orang lain.
mau sih bang nulis tapi blom pasih kayak abng,, insyaAllah bakal nulis sesegera mungkin bang.. hehehe ..
ReplyDeleteterima kasih mira...............
ReplyDeletesemoga semangat menulisnya tidak pernah luntur.